kabar bisma

Jelang Bulan Ramadhan, Bapas Malang Gelar Pelatihan Pembuatan Kue Basah

Malang – Mendekati Bulan Ramadhan, usaha kuliner menjadi opsi peluang usaha yang menjanjikan. Melihat potensi tersebut, Bapas Malang bersama Pokmas “Zeldha Kue” menggelar pelatihan pembuatan kue basah di Griya Abhipraya Pujon Bapas Malang pada Rabu (22/2). Sejumlah 20 orang yang terdiri dari Klien Pemasyarakatan beserta keluarga mengikuti kegiatan bimbingan kemandirian ini.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ibu Sofia Andriani, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Malang. Dalam sambutannya, Sofia menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan pelatihan kali ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya Klien Pemasyarakatan dalam bidang pembuatan kue basah.

“Pelatihan pembuatan kue basah dipilih sebagai salah satu kegiatan bimbingan kemandirian dikarenakan pembuatan dan pemasarannya yang mudah, serta tidak memerlukan modal yang besar,” jelas Sofia.

Dalam kegiatan ini, Dariyanto dan Farida Nur, pemilik Zeldha Kue yang merupakan bagian dari Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) Bapas Malang, memulai materi pelatihan dengan membagikan resep rahasia usaha pembuatan kue basah yang dilakoninya kepada peserta pelatihan.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan praktik membuat lima jenis kue basah, yaitu kue talam, roti kukus, brownies cokelat, serta kue pastel. Peserta pelatihan turut mempraktikkan pembuatan kue basah sembari berkonsultasi tentang pengalaman dan kendala dalam membuat kue basah.

Ibu Renny, salah satu peserta mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menambah pengalaman dan pengetahuan teknik membuat kue basah. “Pengetahuan baru dalam membuat kue basah ini dapat membantu saya untuk membuat takjil yang enak dan sedap di bulan Ramadhan nanti,” tutur Renny.

Di sisi lain, Dariyanto berharap bahwa kegiatan pelatihan kali ini dapat bermanfaat, utamanya dalam upaya mencari nafkah. “Insya Allah dengan belajar membuat kue basah ini dapat menunjang perekonomian keluarga,” ujar Dariyanto.