Malang – Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Bapas tentu tidak dapat bergerak sendiri dan memerlukan sinergitas yang baik, utamanya dengan Lapas dan Rutan. Sehubungan dengan hal tersebut, PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Junaedi, Bc.IP., S.H., M.H., melakukan kunjungan ke Malang dalam rangka memberikan Penguatan Teknis Pemasyarakatan di Lapas Kelas I Malang.
Dalam agenda ini, Kabapas beserta seluruh pejabat fungsional Pembimbing Kemasyarakatan serta beberapa pejabat struktural Bapas Kelas I Malang hadir di Lapas Kelas I Malang. Tak hanya jajaran Bapas Malang, Kalapas Kelas I Malang beserta jajaran pejabat struktural turut hadir dalam kegiatan penguatan ini.
Bapak Junaedi, dalam arahannya menyampaikan bahwa sinergitas yang baik antara Bapas dengan Lapas dan Rutan merupakan salah satu unsur yang penting dalam upaya pencapaian tujuan Pemasyarakatan sesuai yang diamanatkan oleh Undang-undang. Tidak hanya itu, dihimbau pula antara Pembimbing Kemasyarakatan dan Wali Pemasyarakatan menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik sehingga data WBP yang diperlukan dalam penelitian kemasyarakatan merupakan data yang valid dan reliable.
“Pembinaan dan pembimbingan yang kita lakukan didasarkan pada riset, yakni melalui penelitian kemasyarakatan. Untuk itu, Data yang valid dan reliable merupakan aspek penting sehingga penelitian kemasyarakatan dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat bagi WBP,” tutur Junaedi.
