Probolinggo – Salah satu problema yang acap kali dihadapi oleh klien pemasyarakatan ketika menjalani Reintegrasi Sosial adalah adanya stigma dari masyarakat. Terlebih, tindak pidana yang dilakukan oleh klien tersebut tergolong dalam kategori high risk, seperti terorisme.
Berbagai upaya dilakukan Bapas Kelas I Malang guna tercapainya keberhasilan dari program Reintegrasi Sosial yang diberikan kepada klien pemasyarakatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait program pembimbingan bagi klien pemasyarakatan.
Kali ini, Bapas Kelas I Malang bersama klien pemasyarakatan high risk eks-narapidana terorisme (eks-napiter) bertemu secara langsung dengan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan pada Rabu (2/2) ini, Walikota Probolinggo sangat menyambut hangat kedatangan tim Bapas Kelas I Malang, yang terdiri dari Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Muda, dan Pertama, beserta enam orang klien eks-napiter yang berdomisili di wilayah Probolinggo.
Kesempatan dapat bertemu orang nomor satu di Probolinggo digunakan klien eks-napiter bimbingan Bapas Kelas I Malang ini untuk menyampaikan ‘curhat’, khususnya terkait dengan kehidupan klien di tengah masyarakat. Meski masyarakat telah menerima kembalinya klien eks-napiter di tengah lingkungan sosialnya, namun tak jarang para klien masih merasakan adanya stigma yang melekat pada dirinya.
Melihat fenomena tersebut, Walikota Probolinggo memberikan berbagai saran dan masukan, salah satunya adalah memberikan kesempatan bagi klien eks-napiter untuk berbagi kisahnya melalui salah satu radio di Kota Probolinggo. Hal ini diharapkan, selain memberikan edukasi dan wawasan di masyarakat sebagai langkah preventif munculnya radikalisme, juga dapat menjadi sarana bagi klien eks-napiter untuk menunjukkan keterbukaan dirinya dan pribadi yang telah berubah menjadi lebih baik kepada masyarakat.
Pada agenda pertemuan ini, Habib Hadi Zainal Abidin juga memberikan apresiasi kepada Bapas Kelas I Malang atas berbagi kegiatan pembimbingan yang telah dilakukan.
“Saya mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan Bapas Kelas I Malang, yang mana telah banyak melaksanakan berbagai hal positif, seperti hari ini, sehingga warga (klien eks-napiter) Probolinggo ini bisa mendapatkan edukasi, wadah, dan wawasan yang luar biasa,” tutur Habib Hadi Zainal Abidin.