Malang – Setelah tempo hari mendapatkan penghargaan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM), Bapas Kelas I Malang kembali menorehkan prestasinya. Kali ini, giliran predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang berhasil diraih oleh Bapas Kelas I Malang.
Predikat bergengsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tersebut berhasil didapat oleh Bapas Kelas I Malang setelah berproses membangun Zona Integritas sepanjang tahun 2020 hingga 2021.
“Alhamdulillah atas kerja sama dan kesungguhan rekan-rekan Bapas Kelas I Malang, serta dukungan, pembinaan dari Kanwil Kemenkumham Jatim dan Inspektorat Jenderal, tahun ini Bapas Kelas I Malang dapat memperoleh predikat WBK. Tentunya kami tidak hanya berhenti hingga tahap ini, kami tetap berupaya untuk memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur Sugandi, Kepala Bapas Kelas I Malang.
Upaya memberikan layanan prima dilakukan Bapas Kelas I Malang melalui peningkatan kualitas fasilitas publik, Sumber Daya Manusia (SDM), kolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait, serta adanya inovasi andalan yakni SIMAS BISMA, Mawas Mbois, dan Bekali Mbois. Ketiga inovasi tersebut mempermudah pengguna layanan untuk dapat mengakses layanan Bapas Kelas I Malang kapan saja dan di mana saja, serta menekan kecenderungan klien melakukan pengulangan pidana.
Sebagai informasi, Secara nasional, terdapat 4.402 satker di lingkungan kementerian dan lembaga (K/L), instansi, dan pemerintah daerah yang mengikuti kontestasi Pembangunan Zona Integritas ini. Namun demikian, sejumlah 558 satker yang berhasil meraih predikat WBK/WBBM. Untuk Kementerian Hukum dan HAM. Dari jumlah tersebut, 55 satker di antaranya merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan HAM dengan 10 satker berasal dari Kanwil Kemenkumham Jawa Timur yang notabene merupakan kanwil dengan satker terbanyak yang memperoleh predikat WBK/WBBM.