Malang (24/3) – Bapas Kelas I Malang patut berbangga atas pencapaian Sutrisno Abdi, klien eks Napiter yang saat ini menjalani program bimbingan lanjut (after care) di Bapas Kelas I Malang. Trisno, panggilan akrab Sutrisno Abdi, memperoleh juara 1 dalam Business Plan Competition dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2021 yang diadakan oleh Yayasan Pelita Harapan Bangsa (YPHB). Perlu diketahui bahwa YPHB merupakan yayasan yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam bidang pemberian dukungan psikososial kepada penyintas terorisme dan pemberian pendidikan serta kemandirian finansial mitra deradikalisasi.
Dengan di dampingi oleh tiga orang Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Madya dari Bapas Kelas I Malang, yakni Indung Budianto, Enny Umronah, dan E. Nanik Khrisnawati, pihak YPHB yang diwakili oleh Ibu Kristin sebagai penyelenggara lomba mengunjungi Trisno untuk menyerahkan hadiah utama berupa modal sebesar Rp10.000.000,00 dan melihat secara langsung budidaya maggot yang tengah dikembangkan. Sesampainya di lokasi pertanian milik Trisno di kawasan Jabung, Kabupaten Malang, Trisno tidak hanya menunjukkan budidaya maggot, namun juga memperlihatkan berbagai usaha lainnya, yakni hidroponik, peternakan kambing, kalkun, dan ayam, hingga pertanian umbi dan buah-buahan.
Konsep dari bisnis yang digeluti oleh Trisno adalah pertanian dan peternakan yang zero waste, di mana limbah dari aktivitasnya akan diolah sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat dalam pertanian dan peternakan miliknya. Dalam mengembangkan usahanya, prinsip lain yang dipegang oleh Trisno adalah tidak boleh malas dan harus selalu memiliki keinginan untuk belajar.
Selamat, Mas Trisno! Terus berkarya dan menjadi inspirasi untuk rekan-rekan klien pemasyarakatan lainnya.