kabar bisma

Bersama Densus 88 Anti Teror Polri, Tingkatkan Sinergitas dan Sinkronisasi Pembinaan Napiter

Malang (22/3) – Tindak Pidana Terorisme merupakan salah satu tindak pidana yang termasuk dalam Extraordinary Crime sehingga menjadi perhatian khusus dari aparat penegak hukum. Dalam hal ini, perlu adanya sinergi di antara aparat penegak hukum dalam pembinaan narapidana teroris (Napiter).

Hari ini, Bapas Kelas I Malang mengikuti teleconference Rapat Sinergitas dan Sinkronisasi Pembinaan Narapidana Teroris yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama dengan Direktorat Identifikasi Sosial Densus 88 Anti Teror Polri. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun sinergitas dan sinkronisasi dalam hal pembinaan Napiter. Diharapkan segera terwujud sinkronisasi pembinaan Napiter dari hulu ke hilir, yakni sejak Pra Ajudikasi hingga Napiter menjalani Re Integrasi.

Tentunya, adanya sinergitas dan sinkronisasi dalam hal pembinaan Napiter, dapat menekan kecenderungan Napiter untuk melakukan pengulangan tindak pidana Terorisme.