Malang (16/3) – Tak henti-hentinya Bapas Kelas I Malang berupaya meningkatkan kompetensi pegawai dalam pelaksanaan tugas kedinasan. Untuk itu, Bapas Kelas I Malang bekerja sama dengan stakeholder dan lembaga terkait, salah satunya dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC). Sebelumnya, Bapas Kelas I Malang telah beberapa kali bekerja sama dengan YSTC, mulai dari kegiatan pelatihan Manajemen Kasus hingga Training Psikososial. Hari ini, Bapas Kelas I Malang beserta YSTC melakukan kegiatan Supervisi Penanganan Kasus. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Manajemen Kasus Batch 3 bagi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas I Malang yang telah dilaksanakan pada bulan September-November 2020.
Kegiatan supervisi dilaksanakan di Aula Bapas Kelas I Malang dan diikuti oleh pejabat struktural beserta PK yang mengikuti pelatihan Manajemen Kasus Batch 3. Pada agenda ini, tiga orang PK Pertama yang menangani perkara ABH, yakni Maya Novia Pramesthi, Fajar Kurnia Haqiqi, dan Rinda Susanti, memaparkan pengalaman mengenai proses penanganan ABH yang sedang ditangani. Pada pemaparannya, masing-masing PK menyampaikan latar belakang klien anak, kronologi kejadian, hingga rekomendasi yang diberikan. Dalam paparannya, PK menggunakan teknik-teknik yang telah diberikan dalam pelatihan manajemen kasus, seperti penggunaan Eco Map, Genogram, Moblity Map, dan teknik manajemen kasus lainnya.
Di akhir kegiatan, PK menyampaikan review atas pelatihan Manajemen Kasus yang telah dilaksanakan bersama YSTC. Secara umum, teknik-teknik yang telah diberikan dalam pelatihan Manajemen Kasus sangat bermanfaat dalam penanganan perkara klien Anak, mulai dari penggalian data penelitian kemasyarakatan (litmas) hingga penyusunan rencana program intervensi yang akan diberikan.