Senin (07/09/2023), mahasiswa praktikum dari Universitas Muhammadiyah Malang menggelar Case Conference yang dirangkaikan dengan penutupan praktikum di Bapas Kelas I Malang. Acara ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh beberapa pegawai Bapas Malang yang bertindak selaku mentor di antaranya Agung Fajar Utomo, Moh. Aqim Askhabi, Enny Umronah, Dyah Putri Puspitasari, dan dosen pembimbing praktikum dari para mahasiswa UMM yaitu Ahmad Habib. Acara ini juga dibuka oleh Plt. Kepala Bapas Kelas I Malang, Suprianto.
Case conference ini digelar dengan tujuan memaparkan hasil dari assesment dan planning intervensi klien yang sedang dalam masa pembimibingan di Bapas Kelas I Malang. Masing masing mahasiswa mendapat 1 klien dan diberi tugas untuk melakukan intake assesment dan sampai tahap planning intervensi. Mahasiswa diharapkan mengetahui gambaran bagaimana menangani klien dari awal sampai tahapan menetukan intervensi yang tepat untuk klien.
Acara yang berlangsung di aula Bapas kelas I Malang ini berjalan dengan baik. Masing-masing mahasiswa mendapatkan feedback positif ketika memberi pemaparan. Namun, kritik dari mentor maupun dosen juga tidak lupa diberikan agar para mahasiswa bisa terus berkembang kedepannya.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Dr. Ahmad Habib selaku dosen pembimbing, kerja sama pengutusan mahasiswa praktikum atau magang antara Bapas Malang dan UMM sudah rutin terjadi dalam beberapa tahun, bahkan terkadang pihak Bapas Malang sangat bersemangat untuk menerima mahasiswa dari UMM. Namun tahun ini, untuk praktikum UMM hanya bisa mengirimkan 1 kelompok.
Habib juga memberi komentar terkait hasil kerja mahasiswa-mahasiswa bimbingannya, “Lumayan. Memang masih ada kelemahan, tetapi semangat mereka yang harus kita akui hebat. Berani membuat kesalahan itu juga penting, dan itulah cara belajar yang baik.”
Di akhir acara, kelompok praktikum UMM mempersembahkan sebuah video rangkuman kegiatan mereka selama di Bapas Malang. Video yang ditayangkan ini mendapatkan apresiasi dan ucapan terima kasih dari para mentor, dosen, dan mahasiswa-mahasiswa magang Bapas Malang yang ikut menyaksikan Case Conference ini.