Malang – Selain kegiatan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF), Griya Abhipraya (GA) Pujon Bapas Malang Kanwil Kemenkumham Jatim juga memiliki fasilitas lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Lahan pertanian tersebut digunakan untuk budidaya berbagai macam sayur dan dikelola langsung oleh Klien Pemasyarakatan yang tengah menjalani Pembebasan Bersyarat.
Pada bulan ini, GA Pujon Bapas Malang menanam sayuran jenis selada, sawi pakcoy, serta labu siam yang keseluruhan dibudidayakan secara organik dan menggunakan pupuk kasgot (bekas maggot) dalam proses budidaya. Kurang lebih, ketiga sayuran tersebut memerlukan waktu 30 hingga 40 hari sejak masa tanam hingga mencapai masa panen.
Kali ini, Klien Pemasyarakatan Bapas Malang yang mengelola kegiatan pertanian GA Pujon Bapas Malang memanen sayuran yang sudah memasuki waktu panen. Kegiatan panen sayuran organik tersebut didampingi oleh Sesari Ningtiyas dan Dyah Putri Puspitasari selaku Pembimbing Kemasyarakatan Pertama Bapas Malang. Kurang lebih sebanyak 29,50 kg sayuran selada, sawi pakcoy, serta labu siam telah dipanen dan memiliki kualitas yang baik.
Hasil panen tersebut kemudian dijual kepada pegawai Bapas Malang, masyarakat, dan pasar tradisional setempat. Untuk keuntungan penjualan diberikan seluruhnya kepada Klien yang mengelola kegiatan pertanian di GA Pujon Bapas Malang.