Malang – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Bapak Reynhard Silitonga, meresmikan Griya Abhipraya Pujon Bapas Kelas I Malang pada hari ini, Kamis (15/12). Setelah meresmikan berdirinya Griya Abhipraya Pujon Bapas Kelas I Malang, Dirjenpas turut melakukan peninjauan terhadap layanan yang tersedia di dalamnya.
Dalam kegiatan peninjauan, Kepala Bapas Kelas I Malang, Sugandi, bersama Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Makruf Rijohan, menjelaskan berbagai layanan yang tersedia di Griya Abhipraya Pujon.
Adapun pada Griya Abhipraya Pujon tersedia berbagai layanan bimbingan kepribadian, kemandirian, hukum, dan kemasyarakatan. Mulai dari budidaya maggot dan pengolahan produk turunannya, pelatihan pembuatan kue basah, pelatihan barista, konseling, pendampingan sosial, penyuluhan hukum, hingga layanan pembekalan agama dan dukungan wirausaha Klien.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Reynhard Silitonga, menyampaikan urgensi berdirinya Griya Abhipraya sebagai tempat pembimbingan bagi Klien Pemasyarakatan, yakni narapidana yang selesai menjalani pembinaan di dalam lapas dan mengikuti program reintegrasi sosial.
“Bahwa setelah narapidana menjalani pembinaan di dalam lapas, lalu keluar (selesai menjalani pidana), masih menjadi tanggung jawab kita bersama agar yang bersangkutan tidak lagi melakukan tindak pidana,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bapas Kelas I Malang, Sugandi, menyampaikan bahwa berjalannya Griya Abhipraya Pujon Bapas Malang tidak terlepas dari dukungan berbagi pihak.
“Griya Abhipraya Pujon Bapas Kelas I Malang bekerja sama dengan berbagai Pokmas Lipas, pemerintah daerah, serta setakeholder terkait dalam memberikan layanan yang terbaik bagi Klien Pemasyarakatan,” tutur Sugandi.
