Malang – Saat ini, Bapas Kelas I Malang tengah berproses mengimplementasikan program Ditjenpas berupa Rumah Singgah “Griya Abhipraya”. Untuk itu, Bapas Malang menggunakan gedung eks Tempat Sidang Tetap (Eks-TST) di wilayah Kecamatan Pujon dan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang yang sebelumnya menjadi aset Kanwil Kemenkumham Jawa Timur sebagai Griya Abhipraya Bapas Malang. Nantinya, berbagai program pembimbingan kepribadian maupun kemandirian yang melibatkan Pokmas Lipas akan dilaksanakan di Griya Abhipraya.
Mengawali program kegiatan Griya Abhipraya, Bapas Malang bersama salah satu Pokmas Lipas perseorangan, yakni Teguh Gunadi, mengadakan kegiatan pelatihan olahan produk turunan Black Soldier Fly (BSF) atau yang dikenal sebagai maggot. Dalam kegiatan ini, sebanyak 8 orang klien dan 18 pegawai Bapas Malang mengikuti kegiatan pelatihan ini.
Dalam kegiatan pelatihan bimbingan kemandirian kali ini, Bapak Teguh selaku instruktur memaparkan mengenai berbagai hal tentang BSF, mulai dari anatomi, siklus, hingga produk olahan dan peluang pasar terkait pemasaran maggot nantinya. Tidak hanya mengenai teori, Bapak Teguh juga mengajak seluruh peserta pelatihan untuk langsung praktik membuat maggot kering di Griya Abhipraya.
Saat praktik, seluruh peserta antusias mencoba membuat maggot kering menggunakan microwave yang telah disediakan. Tidak langsung berhasil, peserta pun akhirnya memahami tekstur hingga warna maggot kering yang berkualitas.
Sebagi informasi, kegiatan ini terlaksana dengan dukungan dari Kecamatan Pujon, @alodie_bimbingan, dan @barakacoffeehouse.
Harapannya, dengan adanya program pelatihan ini, seluruh peserta dapat mencoba di rumah dan memberikan peluang bisnis maggot yang dapat membantu kehidupan klien pemasyarakatan.