kabar bisma

Kolaborasi Bapas Malang dengan YPHB, Berikan Beasiswa Bagi Anak Klien Eks-Napiter

Malang (9/6) – Bapas Malang terus berupaya berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengembalikan kehidupan dan penghidupan klien pemasyarakatan. Hingga saat ini, Bapas Malang telah berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan elemen masyarakat, seperti aparat penegak hukum (APH), akademisi, lembaga masyarakat, hingga stakeholder terkait. Salah satu dari elemen masyarakat tersebut adalah Yayasan Pelita Harapan Bangsa (YPHB).

YPHB sendiri telah menjalin kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang berfokus pada pemberian dukungan psikososial penyintas terorisme dan memberikan pendidikan serta kemandirian finansial mitra deradikalisasi.

Sebelumnya, YPHB telah memberikan bantuan modal kepada klien eks-napiter, yakni Sutrisno, yang memenangkan Business Plan Competition. Kali ini, YPHB kembali memberikan kepercayaan kepada klien eks-napiter Bapas Malang dengan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak klien eks-napiter yang masih bersekolah. Nantinya, bantuan beasiswa ini diberikan dalam bentuk uang sebesar Ro300.000,00 setiap bulannya untuk digunakan guna kepentingan pendidikan bagi anak-anak klien eks-napiter.

“Beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat kepada rekan-rekan eks-napiter yang saat ini sudah kembali ke masyarakat. Kami berharap agar eks-napiter dapat kembali bangkit dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat.” ujar Kristin, perwakilan YPHB.

Pada kesempatan ini, Sugandi, Kabapas Malang turut menyampaikan apresiasi kepada YPHB. “Hal ini sejalan dengan tujuan Pemasyarakatan, di mana masyarakat beperan serta dalam membantu klien pemasyarakatan, dalam hal ini eks-napiter, untuk dapat kembali memperoleh kehidupan dan penghidupan yang lebih baik.” ucap Sugandi.

Nantinya, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Malang beserta YPHB akan melakukan monitoring secara berkala terhadap bantuan beasiswa yang diberikan kepada klien eks-napiter. Harapannya, melalui bantuan ini, akan terbangun kepercayaan diri dan semangat klien eks-napiter beserta keluarga dalam bersosialisasi di masyarakat.