Surabaya (31/5) – Perjalanan Bapas Malang dalam membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) sampai pada check point pertama. Hari ini, tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM sebagai Tim Penilai Internal (TPI) melakukan On Desk Evaluation (ODE) untuk menilai proses pembangunan Zona Integritas yang telah dilakukan oleh Bapas Malang.
Bapas Malang mendapat jadwal ODE di Ruang 1 Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Sebelum mengikuti kegiatan, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Bapak Krismono, memberikan penguatan dan pengarahan kepada seluruh peserta ODE.
“Untuk seluruh peserta, tidak perlu tegang ataupun takut. Yakin dan tunjukkan semangat membangun Zona Integritas yang telah rekan-rekan lakukan di satuan kerja.” ungkap Krismono.
Tepat pada pukul 11.30, Bapas Malang memasuki Ruang Kanwil 1 dan disambut oleh TPI. ODE diawali dengan Kabapas Malang selaku Kepala Satuan Kerja memperkenalkan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas pada Bapas Malang. Selanjutnya, seluruh Tim Pokja dengan dipimpin oleh Kabapas menampilkan Yel-yel “Bapas Malang Mbois!” dan jingle WBK Bapas Malang di hadapan TPI.
Setelah Tim Pokja menunjukkan Yel-yel dan jingle, giliran Kabapas menyajikan paparan mengenai filosofi maskot Bapas Malang, yakni “Pak Singo” , serta menyampaikan progress Pembangunan Zona Integritas dan inovasi layanan, “SIMAS BISMA”, yang telah dilakukan di Bapas Malang.
Usai penyajian presentasi dari Kabapas, TPI memberikan evaluasi atas performance serta progress pembangunan Zona Integritas Bapas Malang.
“Kami sangat merasakan semangat dan komitmen Bapas Malang dalam membangun Zona Integritas. Seperti dengan adanya inovasi SIMAS BISMA, rasanya Bapas Malang tidak hanya bersiap untuk kontestasi WBK saja, namun juga berkomitmen untuk meraih WBBM.” ungkap Auditor Madya, Doktor Gurning, selaku Ketua TPI.
Di akhir penilaian, TPI mengumumkan bahwa Bapas Malang lolos tahap penilaian ODE dan memberikan beberapa saran masukan yang konstruktif untuk persiapan menghadapi ODE yang dilakukan oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bulan September mendatang.