kabar bisma

Bangun Sinergitas dengan Pemkab Malang, Bapas Malang Diskusikan Soal Klien Eks-Napiter

Malang – Guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi, Bapas Malang terus mengembangkan jejaring dengan stakeholder terkait. Kali ini, Bapas Malang membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Malang terkait pembimbingan klien eks-napiter yang berdomisili di wilayah Kabupaten Malang.

Kepala Bapas Kelas I Malang, Sugandi, beserta jajaran dan klien eks-napiter di bawah bimbingan Bapas Kelas I Malang ditemui langsung oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, di Ruang kerja Sri Rajasa Kantor Kabupaten Malang. Turut hadir pula Eddy Priyanto, Kabid Kewaspadaan Daerah Bakesbangpol Kabupaten Malang.

Dalam pertemuan ini, Kabapas Malang memperkenalkan beberapa klien eks-napiter domisili Kabupaten Malang kepada Wakil Bupati Malang. Tidak segan, Bapak Wakil Bupati Malang pun banyak mengobrol dengan tiga orang klien eks-napiter yang dapat hadir hari ini, mengenai bagaimana awal keterlibatan klien dalam jaringan, tanggapan lingkungan sosial, hingga aktivitas yang dilakoni saat ini.

Diskusi kemudian berkembang ke arah potensi yang dimiliki oleh klien eks-napiter dan sekiranya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Malang. Beberapa di antara klien eks-napiter memiliki potensi di bidang kuliner, pertanian, hingga multimedia dan IT.

Kepala Bapas Kelas I Malang, Sugandi, menyampaikan mengenai potensi klien eks-napiter berdasarkan hasil pembimbingan yang telah dilakukan oleh Bapas Kelas I Malang.

“Selama ini, Klien eks-napiter sangat aktif dalam mengikuti pembimbingan yang dilakukan oleh Bapas Kelas I Malang. Komunikasi antara klien dan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang menangani pun terjalin dengan baik,” tutur Sugandi.

Menanggapi hal tersebut, salah satu klien eks-napiter, turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas pembimbingan yang diterimanya selama ini.

“Bapas Malang sangat membantu kami dalam hal pengurusan perizinan hasil produk kami. Selain itu, dukungan moril pun kami terima sehingga kami dapat kembali bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat”, ujar Syahrul Munif, klien eks-napiter yang memproduksi Calyna Candy.

Setelah berdiskusi dengan jajaran Bapas Kelas I Malang beserta klien eks-napiter, Wakil Bupati Malang menyampaikan apresiasi kepada Bapas Kelas I Malang.

“Dengan adanya pertemuan ini, kami memahami bahwa Bapas memiliki peran yang sangat strategis terkait dengan klien eks-napiter ini, sehingga perlu banyak dilibatkan dalam agenda terkait penanganan eks-napiter,” tutur Wakil Bupati Malang.

Diharapkan setelah adanya pertemuan ini, terjalin sinergitas yang baik antara Bapas Kelas I Malang dan Pemerintah Kabupaten Malang dalam penanganan klien eks-napiter.